LAMONGAN, BIN.ID - Haul Akbar Almarhum Almaghfurlah ke-48 KH Atqon, KH Mu'in, dan KH Noer sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW, di pondok pesantren Mambaul Ulum Desa Mayong, Kecamatan Karangbinangun kabupaten Lamongan.
Kegiatan itu, dihadiri oleh puluhan Ulama'( pengasuh pesantren), pengurus PCNU Lamongan, ketua MWC NU sekabupaten Lamongan, tokoh masyarakat, ribuan Santri, termasuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Luluk Hamida dan Lukmanul Hakim, serta calon Bupati Lamongan H Abdul Ghofur . Minggu ( 08/09/2024).
KH Nafik Ali, ketua panitia dalam sambutannya ia menyampaikan, saya selaku ketua panitia pelaksana kegiatan haul dan maulid nabi mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsih, sehingga acara ini terlaksana dengan sukses.
"Saya mohon mohon maaf jika dalam memberikan penghormatan kepada seluruh tamu ada banyak kekurangan," tutur KH Nafik , yang juga ketua Syuriah MWC NU Karangbinangun tersebut.
KH Nafik Ali mengatakan, pondok Mambaul Ulum Mayong ini punya sejarah yang panjang mulai dari masa penjajahan, kemerdekaan, dan sampai saat ini, oleh karena itu perjuangan para pendiri ponpes ini dikenang oleh para tokoh dan ulama khususnya di kabupaten Lamongan ini," tegas KH Nafik Ali.
Sementara itu KH Marzuki Mustamar, dalam ceramahnya mengulas secara detail perjuangan para ulama NU. Dia berharap budaya santri ala ahlussunah wal jamaah An Nahdhiyah, dipertahankan oleh para santri sebagi nilai perjuangan para ulama terdahulu kita.
"Banyak yang ingin menghancurkan perjuangan para sesepuh dan ulama NU, dengan membenturkan diantara kalangan NU. Oleh karena itu kembali kepada peninggalan para muasis ( pendiri) NU, Insyaallah NU akan kuat dan tidak mudah dipecah bela," tutur KH Marzuki Mustamar.
Acara berlangsung dengan Hidmat dan meriah , dan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH Salim Azhar, ketua Syuriah PC NU Lamongan dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah
Laporan : Alv & Hanz
0 Comments