Lamongan | Barometer Investigasi News – Masyarakat Lamongan dihebohkan dengan beredarnya video rekaman CCTV yang memperlihatkan sekelompok pengendara motor yang diduga sebagai anggota gangster melakukan aksi meresahkan di wilayah Jatisari, Kecamatan Glagah Jombang.
Dalam video yang viral di media sosial rekaman kamera pengawas pada Jumat dini hari (18/4/2025) sekitar pukul 03.02 WIB tersebut memperlihatkan sekitar sepuluh pemuda mengendarai empat sepeda motor berhenti di wilayah Jatisari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan.
Dalam video yang beredar luas, terlihat jelas beberapa pemuda yang berboncengan tiga turun dari motor dan salah seorang di antaranya tampak memegang benda yang diduga kuat sebagai cel*rit.
Aksi mereka ini terekam oleh kamera CCTV dan dengan cepat menyebar di kalangan warganet.
Sontak, unggahan video tersebut menuai beragam komentar dari warganet.
Beberapa di antaranya menyayangkan aksi para pemuda tersebut dan berharap pihak kepolisian segera bertindak.
Akun Instagram dengan nama pengguna agusr28 menuliskan komentar pedas.
"Dicekel dicemplungno bengawan ae ben dadi atlit renang" (Ditangkap diceburkan ke sungai saja biar jadi atlet renang.
Sementara itu, akun m4590re mempertanyakan peran pendekar silat dan pihak kepolisian, "pendekar sak lamongan opo gak ono kegiatan patroli gantian, dan pihak kepolisian? Ben guyub rukun, di koordinasi kan buat semua ranting rantingnya."(Pendekar se-Lamongan apa tidak ada kegiatan patroli bergantian, dan pihak kepolisian? Biar rukun, dikoordinasikan untuk semua ranting-rantingnya)
Komentar lain bernada sinis juga muncul, seperti dari akun fernandaanggun11 yang menulis, "Giliran ketangkap nangis2 cengeng" (Giliran tertangkap menangis cengeng) dan pentaandri yang berkomentar, "Engkuk lek di gembuki warga nangis-nangis" (Nanti kalau dikeroyok warga menangis-nangis).
Bahkan, akun ahabi_89 menyarankan tindakan tegas, "Wes nang ayo di patroli ae.. kepetok sikat gulune.." (Sudah ayo dipatroli saja.. ketemu sikat leh*rnya..).
Di tengah ramainya komentar negatif, muncul akun deasy_dee yang memberikan informasi penting.
Ia menyatakan bahwa lokasi kejadian berada di desanya, namun pelaku diduga berasal dari luar desa.
Lebih lanjut, ia menginformasikan bahwa kasus ini telah ditangani oleh pihak berwajib, dengan menandai akun resmi Polres Lamongan dan Polsek Glagah, "@polres_lamongan_polsek_glagah Kebetulan lokasi kejadian di desa kami, tapi pelaku dari luar desa kami dan Alhamdulillah sudah ditangani".
Menanggapi video viral tersebut, Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M. Hamzaid saat dikonfirmasi pada Sabtu (19/4/2025) membenarkan adanya kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan.
"Saat ini Polsek Glagah telah melakukan Penyelidikan terhadap video yang telah viral tersebut dan sudah memeriksa beberapa saksi. Untuk hasil penyelidikan akan kami sampaikan," ujarnya.
Ipda Hamzaid juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang belum jelas kebenarannya, serta menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.
"Perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini akan terus diinformasikan," tandasnya. (Bed)
0 Comments